Bagi siapapun yang pernah merasakan kekecewaan, entah itu kegagalan,
kekalahan atau hal apapun yang kemudian kita anggap bahwa hal itu
adalah sesuatu yang buruk maka sebelum teman-teman berpikir tentang
sesuatu yang dianggap buruk tersebut, saya akan berusaha mengajak
teman-teman semua untuk bagaimana menyikapi dan memikirkan terkait
ulang hal-hal tersebut.
Kita sering kali merasa kecewa ketika apa yang kita inginkan
ternyata tidak berhasil kita dapatkan, apa yang kita harapkan
ternyata belum bisa kita gapai atau bahkan tidak tergapai sama
sekali, saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman pribadi
terkait apa yang saya dulu anggap itu sebagai kegagalan atau hal yang
buruk. Kita baru akan menyadari bahwa sesuatu yang mengenai dan
menimpa diri kita sebenarnya adalah hal yang terbaik untuk kita,
namun kita tidak akan menyadari hal itu sebelum hal itu terlewati
oleh kita, maka hanya satu syaratnya, yaitu keep husnudzon
dengan segala ketetapan Allah. Bisa jadi kita menyukai sesuatu,
padahal itu tidak baik bagi kita dan boleh jadi kita tidak menyukai
sesuatu, padahal itu baik bagi kita, dan Allah itu maha mengetahui sedangkan kita tidak.
Misalnya kita sangat senang, kita sangat suka dan kita sangat
bahagia bila kita berhasil lolos masuk perguruan tinggi, lolos
seleksi polisi, atau lolos seleksi menjadi ASN (aparatur sipil
negara) tapi padahal, ternyata hal itu bukanlah sesuatu yang baik
bagi kita, sehingga kemudian Allah membelokan, tidak meluluskan
keinginan kita, kita mengira hal itu adalah hal yang terbaik bagi
kita, padahal bisa jadi itu adalah sesuatu yang tidak baik di sisi
Allah, karena Allah maha mengetahui apa yang terbaik bagi kita, untuk
lebih mudah kita memahami, maka saya akan memberikan sebuah cerita
tentang tukang tahu.
Pada suatu hari ada tukang tahu yang sangat rajin sekali berdoa
sebelum berjualan tahu ke pasar, setiap pagi ia selalu berdoa
“Yaa Allah berikanlah kelancaran dan kemudahan bagi hamba dalam
berdagang di pagi hari ini, semoga dagangan hamba laris dan laku
terjual serta memberikan keuntungan yang baik”
Dan pada saat itu Allah selalu mengabulkan doa-doanya, setiap hari
dagangan tahu yang ia jual selalu laku keras dan menghasilkan
keuntungan yang sangat besar, namun pada suatu hari sesuatu terjadi
pada dirinya, pada waktu itu ia sudah mempersiapkan segalanya untuk
berangkat ke pasar, dan seperti biasa ia selalu berdoa sebelum
berjualan dengan harapan agar dagangannya laku terjual, namun ketika
diperjalan sambil membawa sepeda di pematang sawah, tiba-tiba ia
terpeleset dan jatuh ke sawah, dagangan tahu yang sudah ia siapkan
dari subuh tadi berhamburan dan berserekan ke sawah, tercampur
lumpur, kotor dan sudah tidak layak dijual, sang pedagang tahu pun mengeluh,
“Yaa Allah padahal aku sudah berdoa kepada-Mu, aku sudah
memohon kepada-Mu, tapi mengapa engkau menimpakan hal
ini kepadaku”.
Si pedagang tahu merasa sangat kecewa, bahkan berburuk sangka
kepada Tuhannya, akhirnya dengan hati yang kecewa ia pun terpaksa
harus libur berdagang pada hari itu dan pulang ke rumah. Namun
setelah itu, ketika sore hari ia mendengar kabar bahwa tadi pagi
mobil rombongan dagang yang biasa ia pakai ternyata mengalami
kecelakaan, mengalami rem blong, mobilnya terjatuh ke jurang dan
tidak ada satu pun korban yang selamat, pada saat itu juga si
pedagang tahu itu pun langsung menangis sejadi-jadinya, ia langsung
bersimpuh dan bersujud, beristighfar dan memohon ampunan atas buruk
sangkanya, ia telah berburuk sangka terhadap ketentuan Allah.
Seandainya tadi pagi ia tidak terjatuh ke sawah dan ikut rombongan
dagang, mungkin ia tidak akan bisa kembali menemui anak istrinya,
mungkin ia akan ikut terjatuh ke jurang, ia baru menyadari bahwa
tidak semua yang ia senangi itu adalah sesuatu yang baik bagi
dirinya, dan ternyata kemudian ada tetangganya yang sedang mencari
tahu rusak untuk pakan ternak bebeknya, setelah diketahui ternyata
pedagang tahu tadi memiliki tahu-tahu yang sudah rusak maka
tetangganya itu pun memborong semua dagangan tahunya, di sini si
pedangang tahu kembali menangis dan memohon ampunan. Ternyata kejadian ia jatuh ke sawah adalah sesuatu yang baik baginya, ia
jadi terhindar dari kecelakaan maut dan bahkan tahunya tetap laku
terjual, kita baru akan menyadari dan memahami ketentuan Allah
setelah kita melewatinya, oleh karena itu tetaplah keep husnudzon
terhadap ketentuan Allah.
#Ridha #Ikhlas #Motivasi #Islam
#OneDayOnePost #Shift # RahmatanLilAlamin
#Sabar #Bersyukur