Di kehidupan ini, manusia tidak mungkin bisa melepaskan diri dari penderitaan, manusia tak mungkin selamanya bahagia, dan tidak juga selalu menderita. Pasti akan ada titik di mana ia merasakan sedih, dan ada titik yang di mana ia merasakan bahagia.
Penderitaan dan kebahagiaan, ibarat siang dan malam, adalah dua kutub yang
saling melengkapi satu sama lain, tak bisa dipisahkan. Itu semua sudah menjadi hukum alam, atau sudah seperti demikian adanya, sehingga jangan heran ketika kita dihadapkan pada kondisi yang misalnya menderita, atau tidak kaget saat berada di posisi bahagia.
Semua itu akan selalu datang silih berganti, di satu titik, kita akan dipertemukan dengan penderitaan dan kesedihan, di titik lain dipertemukan dengan kebahagiaan.
Namun, dari pada itu semua, yang paling penting adalah bagaimana cara kita menyikapinya. Tidak mudah jatuh dan goyah saat dihadapkan pada penderitaan, musibah ataupun ujian. Dan, tidak lupa daratan saat diberikan kebahagiaan dan kemudahan.