"Bersabar tanpa usaha adalah sia-sia, dengan mudahnya kita mengatakan 'Segala sesuatu akan indah pada waktunya' Hai bangunlah, mungkin tidur kita sudah terlalu miring, indah pada waktunya hanya akan terjadi bila kita mau mengubah diri kita, bila kita mau melakukan peningkatan dan menumbuhkan diri kita menjadi layak untuk sesuatu tersebut"
Dunia, peristiwa, kehidupan atau sesuatu yang berada di luar diri kita, yang di mana kita tak memiliki kuasa untuk mengaturnya dan mengendalikan, maka kita tak bisa mengubahnya. Kita tak bisa mengubah dunia menjadi seperti apa yang kita mau.
Tapi, kita bisa mengubah cara pandang kita terhadap dunia yang kita jalani. Untuk bisa mengubah hidup, maka yang menjadi fondasi dasar utamanya adalah isi pikiran, mengubah cara pandang akan mengubah cara kita melihat dunia, dan cara pandang kita terhadap sesuatu tergantung apa yang masuk ke dalam pikiran dan bagaimana pikiran kita merespon dan memprosesnya.
Jika kita ingin ada perubahan baik di dalam hidup kita, maka yang harus kita lakukan adalah dengan mengubah diri kita sendiri. Dan, untuk mengubah diri, maka harus mengubah cara pandang dan pikiran kita. Mulailah susun rencana dengan matang, kemudian eksekusi sesegara mungkin, jangan berlama-lama.
Misalnya, kalau ingin mendapatkan pekerjaan yang layak di satu bidang tertentu dengan posisi tertentu, maka kita harus meningkatkan kapasitas diri kita agar pantas mengisi dan berada di posisi tersebut, bila tempat kita saat ini belum bisa mengakomodir, maka Tuhan akan menunjukan jalannya pada kita. Pelajarilah kemampuan-kemampuan yang memang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
Bila kita misalnya ingin mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri, maka pantaskan dan buatlah diri kita layak untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Bagaimana caranya? Ya dilihat, apa saja kriteria bagi mereka yang bisa mendapatkan beasiswa, apa saja bekal mereka, apa yang sudah mereka lakukan, seperti apa effort mereka. Setelah itu, kita lihat kepada diri kita, sudahkah kita memenuhi kriteria tersebut, apakah bekal dan upaya yang kita lakukan sudah seperti mereka dalam berjuang. Kalau belum, maka silakan dipersiapkan, dan jangan habiskan waktumu hanya untuk berkhayal dan berangan-angan. Kamu harus bergerak, berusaha untuk membuat dirimu pantas untuk ada di posisi dan keadaan yang kamu tuju.
Dalam perjalanannya memang tak akan mudah, akan ada jatuh bangun, akan ada tangis dan air mata, ada rasa sakit dan derita, akan ada kecewa dan duka. Tapi, yakinlah, bila telah tiba pada saat dan waktunya, kita akan mereguk manisnya perjuangan dari apa yang telah diupayakan dan dilakukan.
Jangan berkhayal kehidupan akan berubah, bila kita tak melakukan apa-apa, jangan harap ada perubahan baik di dalam hidup, bila diri kita sendiri hanya berdiam diri dan berkhayal.
Kita harus mempersiapkan diri untuk sesuatu yang ingin kita raih dan capai, kunci utamanya adalah memantaskan diri. Perlahan tapi pasti, sekali lagi saya ingin mengatakan, Tuhan melalui semesta akan menunjukkan jalannya untukmu.
Bersabar tanpa usaha adalah sia-sia, dengan mudahnya kita mengatakan "Segala sesuatu akan indah pada waktunya" Hai bangunlah, mungkin tidur kita sudah terlalu miring, indah pada waktunya hanya akan terjadi bila kita mau mengubah diri kita, bila kita melakukan peningkatan dan menumbuhkan diri kita menjadi layak untuk sesuatu tersebut.
Agar tidak berat, mulailah dari hal yang kecil, semisal dengan membiasakan dan mengatur jadwal agenda dengan baik. Datang ke kantor tepat waktu, mengerjakan pekerjaan dengan tepat waktu. Mengisi waktu luang dengan sesuatu yang bisa mendatangkan manfaat untuk perubahan hidupmu. Fokus pada tujuan, siapkan bekal terbaik dan upaya terbaik untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas diri.
Mutiara, berlian dan emas membutuhkan proses dan waktu yang lama dan panjang sampai mereka bisa pada titik bentuknya yang paling berharga.
Yang terpenting, terus belajar, terus bergerak, persiapkan diri, pantaskan diri, miliki bekal yang cukup dan mental yang kuat. Karena, segala pilihan akan memiliki kemungkinan untuk membawamu pada sesuatu yang sifatnya dilematis. Kuatkan dirimu.
Catatan Sanik
Kamis, 30 September 2021