Apakah teman-teman kerap merasa sedih, merasa kesepian, merasa khawatir, satu persatu lingkaran perteman dan sahabat mulai mengecil atau bahkan menghilang.
Jangan takut, ini hal yang wajar, bahkan Rasulullah pun pernah mengalami hal yang demikian, bahkan bisa dikatakan mengalami hal yang lebih parah, ia kehilangan orang-orang terdekatnya, beliau merasa sedih, kesepian dan sendirian, tahun ini dikenal dengan istilah Aamul huzni (tahun kesedihan).
Tak henti-hentinya Rasulullah menangis, ia kehilangan istri tercintanya, Khadijah. Kemudian kehilangan paman yang selama ini melindunginya dari tekanan kaum kafir Quraisy, yaitu Abu Thalib.
Tapi, Allah telah memberikan jawaban atas segala kesedihan dan kekhawatiranmu.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ قَا لُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَا مُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَ لَّا تَخَا فُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَ بْشِرُوْا بِا لْجَـنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
innallaziina qooluu robbunallohu summastaqoomuu tatanazzalu 'alaihimul-malaaa-ikatu allaa takhoofuu wa laa tahzanuu wa absyiruu bil-jannatillatii kungtum tuu'aduun
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu."
(QS. Fussilat 41: Ayat 30).
Jangan pernah merasa takut dan khawatir, selama ada Allah di hatimu, engkau akan senantiasa berbahagia.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذَا سَاَ لَـكَ عِبَا دِيْ عَنِّيْ فَاِ نِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّا عِ اِذَا دَعَا نِ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
wa izaa sa-alaka 'ibaadii 'annii fa innii qoriib, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibuu lii walyu-minuu bii la'allahum yarsyuduun
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 186)
Jadi, untuk teman-teman yang merasa galau, cemas dan khawatir, sesungguhnya itu semua takkan berarti apapun ketika Allah berada di samping kita, i'm happy because Allah beside me, aku bahagia karena Allah di sisiku
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَ قَا مُوا الصَّلٰوةَ وَاٰ تَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
innallaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati wa aqoomush-sholaata wa aatawuz-zakaata lahum ajruhum 'ingda robbihim, wa laa khoufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun
"Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan sholat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 277).