SCALEUPJOURNEY - Halo sahabat baik Journian, beruntung buat temen-temen yang bisa mampir ke sini, dan menemukan bacaan ini. Karena, saya punya pembahasan baru terkait pengembangan diri, khususnya di bidang mental model, yaitu membangun struktur dan cara berpikir.
Oh iya, saya harap, sahabat semua semoga sehat selalu dan senantiasa bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Oke, saya punya pembahasan terkait konsep bertumbuh, tapi, sebelum jauh membahas konsep tentang bertumbuh, mari kita bahas dulu sekilas tentang apa itu bertumbuh.
Jika melihat dalam filosofi tanaman atau pun bayi, bertumbuh adalah proses di mana yang tadinya ia tak memiliki hal tersebut, kemudian secara perlahan dan eksponensial, ia memiliki hal tersebut. Dan, tumbuhnya hal tersebut, bisa membuat dirinya berkembang, dan seharusnya berkembang lebih baik.
Misalnya bertumbuh pada bayi, ia yang tadinya belum bisa berjalan, kemudian ia perlahan merangkak dan akhirnya bisa berjalan.
Bayi kecil yang tadinya tak mampu bicara dan berkomunikasi, kemudian ia belajar secara alamiah dan akhirnya bisa berbicara dan mampu berkomunikasi. Intinya, bertumbuh adalah dari kekurangan menuju kesempurnaan, atau perbaikan yang tiada henti. Itu sekilas tentang makna bertumbuh.
Tapi, di sini, kita akan membahas tentang jenis-jenis bertumbuh, konsep bertumbuh dalam pandangan saya terbagi menjadi tiga, yaitu bertumbuh ke dalam, bertumbuh ke luar dan bertumbuh secara integral, inside growth, outside growth dan integral growth.
Inside Growth, seperti namanya, yaitu bertumbuh ke dalam, ia seperti akar yang semakin menghujam dan menyebar luas di dalam tanah, bertumbuh ke dalam tak bisa dilihat oleh mata fisik, karena, ia adalah sesuatu yang sifatnya pertumbuhan karakter, bertumbuhnya jiwa, perasaan dan pikiran.
Insight growth biasanya lebih memilih jalan sunyi, jauh dari hiruk pikuk, lebih banyak diam dan memperhatikan, lebih banyak menyerap, mendengar dan kemudian memaknai.
Bertumbuh ke dalam yaitu berkaitan dengan sifat dan karakter, di antara hal-hal yang termasuk bertumbuh ke dalam adalah tumbuhnya kesadaran akan diri, kedewasaan diri, kematangan spiritual, dan kemampuan mengelola emosional.
Bertumbuh ke dalam tak seperti bertumbuh keluar, yang menjulang dan menampilkan beragam prestasi.
Bertumbuh ke dalam biasanya sunyi, tak berisik dan selalu tenang. Ciri seseorang telah bertumbuh ke dalam adalah tumbuhnya karakter kedewasaan diri, tidak mudah tersinggung, senantiasa memaafkan, hatinya lembut, tutur katanya lemah lembut, jiwanya peka, cepat menyadari kesalahan dan cepat belajar dari kesalahan.
Tidak ingin mencampuri yang bukan urusannya, selalu memiliki kontruksi berpikir yang positif, tidak reaktif terhadap masalah, namun responsif, tidak mudah tersulut, lebih sabar dan lebih mensyukuri hidup serta mencintai takdir.
Tidak membicarakan keburukan orang lain, dan selalu belajar serta senantiasa mencari dan berkumpul dengan mereka yang juga haus akan ilmu, selalu ingin mencari lingkungan yang positif, serta tidak gegabah dalam bertindak atau pun berbicara, senantiasa waspada dan berusaha selalu dalam keadaan "eling" atau sadar terhadap segala tindak tanduk tingkah lakunya.
Saat marah, ia tak langsung bereaksi, tapi ia akan diam terlebih dahulu sampai dirinya tenang, kemudian ia mencari akar masalahnya, dan menyelesaikannya.
Bertumbuh ke dalam memang tak terlihat oleh mata, tapi ia dirasakan oleh hati dan jiwa, perwujudannya bisa dirasakan melalui tingkah laku dan sikapnya.
Outside Growth, bertumbuh keluar, yaitu menjulang tinggi ke atas, seperti pohon besar yang rindang, biasanya lebih bersifat teknis, seperti berhasil memenangkan berbagai lomba dan kejuaraan, mendapatkan prestasi publik, gemilang dalam posisi pekerjaan atau pun status sosial.
Bertumbuh keluar memerlukan pengakuan eksistensi dan popularitas dari publik, dan sebisa mungkin harus terus menjaga keberadaan eksistensi sang diri, agar ia selalu dianggap ada.
Bertumbuh keluar ini sangat rentan dan rapuh bila tidak memiliki akar yang kuat, mudah jatuh saat diterpa angin, atau mudah roboh.
Bertumbuh keluar lebih mudah untuk dikembangkan dan dipelajari, karena sifatnya hanya lah hal teknis. Cukup dengan menunjukkan eksistensi diri ke publik secara terus menerus, capaian prestasi pun bisa bermacam-macam didapatkan, mulai dari teknik pencitraan sampai settingan, dari cara mendapatkan prestasi sampai kontroversi.
Integral Growth, yaitu bertumbuh secara berkesinambungan dan integral, menyeluruh, holistik. Integral growth yaitu bertumbuh ke dalam, mengakar dengan kuat, sekaligus bertumbuh keluar, menjulang dengan rindang.
Namun, bukan hal yang mudah untuk bisa mencapai integral growth, dibutuhkan kemauan diri yang kuat, dibutuhkan ketahanan diri untuk bisa menerima berbagai jenis tantangan dan penderitaan.
Di satu sisi, ia terus berusaha untuk menyelami dan mengenal dirinya, berupaya melatih sikap dan karakter dirinya dengan jujur. Di sisi lain, ia juga bersemangat untuk terus berkarya dan berprestasi, yang di mana tujuan segala capaian prestasi dan segala karya-karyanya bukan untuk mendapatkan popularitas atau pengakuan orang lain, tapi untuk kebaikan dan kebermanfaatan hidup.
Ia tidak jatuh saat dicaci-maki dan tidak meninggi saat disanjung, baginya, kedua hal tersebut sama saja. Ciri seorang telah mengalami integral growth adalah memiliki nilai dan prinsip yang kuat, yang ia yakini dan pegang teguh adalah nilai dan prinsip hidup.
Ia sudah tak peduli saat ada orang lain yang ingin menjatuhkannya, memfitnahnya atau membusukkan citranya, yang ia lakukan adalah tetap berlaku baik, hidup bermanfaat sesuai prinsip dan aturan yang berlaku, yang ia pegang teguh adalah prinsip, aturan dan nilai hidup yang sesuai dengan etika, moral dan spiritualitas yang ajeg, yang berpegang kepada hukum negara, dharma dan agama.
Tujuan utamanya adalah menyebarkan cinta kasih, kedamaian, persaudaraan dan hidup yang bermakna, yang senantiasa memberikan manfaat kepada kehidupan.
Akan tetapi, cara bertumbuh mana pun yang hendak kita pilih, pada dasarnya semuanya adalah baik. Memilih untuk bertumbuh ke dalam dengan kesunyian dan kesederhanaan, silakan. Hendak memilih bertumbuh ke luar dan menjulang tinggi ke atas dengan hingar bingar dan kegembiraan, serta popularitas, itu pun tak masalah.
Jika hendak memilih bertumbuh secara integral, maka siapkan niat yang tulus, hati yang senantiasa memaafkan, pikiran yang senantiasa terjaga dan terkendali, serta tekad yang kuat untuk berkorban. Karena, bukan perkara mudah untuk bertumbuh secara integral, bertumbuh secara integral bukan hanya menumbuhkan dirinya sendiri, tapi juga menumbuhkan orang lain, bukan hanya mendaki ke puncak sendirian, tapi mendaki puncak bersama-sama, bertumbuh bersama, saling menumbuhkan satu sama lain. ( Dipa Amarta Wikrama / Sanik Radu Fatih.)***